Kamis, 04 September 2025

GURU PAUD, GURU INSPIRATIF

 oleh : Dra. Suhartini (Himpaudi Kanor)


Terlepas dari apapun niat awal seseorang menjadi guru PAUD, entah itu terpaksa maupun hanya coba-coba, sejatinya Allah memilih kita dan menempatkan diri kita menjadi bagian terpenting dari penentu generasi bangsa. Jadi sejatinya tidak ada yang salah alamat, atau salah langkah menjadi guru PAUD karena pada dasarnya semua itu adalah panggilan hati. 

Banyak guru yang awalnya merasa terpaksa, namun semakin menyelami dunia kePAUD-an menjadi kebanggan tersendiri dan memberi rasa bahagia yang tidak terlukiskan. Bagaimana tidak guru PAUD berperan sebagai orang tua ke dua bagi anak yang masih suci, dan guru PAUD menjadi bagian dari arsitektur struktur otak manusia yang menentukan keberhasilan dan kesuksesan di masa depan.

Di dunia PAUD, hal yang terpenting adalah menanamkan nilai-nilai karakter yang kemudian menjadi watak permanen seseorang. Menghadapi anak yang memiliki sifat absorbent mind seperti yang dikemukakan Maria Montessori, anak memiliki sifat seperti spons yang menyerap berbagai informasi baik itu informasi baik maupun informasi tidak baik, menuntut guru PAUD untuk senantiasa berhati-hati dalam bertindak dan berperilaku. Karena sebagai publik figur di depan anak-anak PAUD apapun yang dilakukan, ucapan dan tindakan akan menjadi inspirasi bagi anak-anak. Inilah salah satu keberuntungan menjadi guru PAUD dengan terpaksa akan bertindak menjadi manusia yang baik dan menjadi karakter yang terbentuk.

Menjadi guru PAUD yang inspiratif tidak hanya datang untuk mengajar namun juga membimbing, mendidik, mengasuh dan memberi inspirasi kepada anak didik, sehingga menjadi anak yang kreatif, inovatif, keyakinan diri dan percaya diri. 

Guru PAUD inspiratif memberikan kenyamanan dan kasih sayang mulai dari penyambutan sampai pada akhir pembelajaran. Dengan memberikan kenyamanan dan kasih sayang anak didik akan mudah diberikan pengarahan dan juga pendidikan sehingga timbul perubahan sikap yang awalnya kurang baik menjadi lebih baik. Hal ini tentunya sangat membantu orang tua, dan bahkan anak-anak akan lebih mempercayai bunda guru di sekolah dari pada orang tuanya. Tentunya ini menjadi kebanggan tersendiri bagi guru PAUD.

Selain tugas pokok sebagai pendidik yang mengajar, membimbing dan mengasuh guru PAUD juga dituntut memiliki kemampuan multitasking yang harus tanggap dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan di sekolah. Tidak jarang berbagai profesi juga ditekuni selama menjalankan profesi sebagai guru PAUD mulai dari cleaning servis sekolahan, koki untuk anak didik saat PMT, bendahara, operator dan bahkan ada yang menjadi tukang reparasi. Yah.. begitulah menjadi guru PAUD yang penuh dengan tantangan. 

Walaupun banyak tantangan yang dihadapi guru PAUD tetap harus bahagia, karena emosi  yang dimiliki oleh guru PAUD akan mempengaruhi tumbuh kembang anak didik.