Oleh : Siti Erwiyanti, S.Pd.I., M.Pd
Perkembangan
teknologi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia, namun tidak
dapat dipungkiri bahwa kemajuan tersebut juga menghadirkan berbagai dampak
negatif. Di tengah kemudahan yang ditawarkan, teknologi sering kali menimbulkan
ketergantungan berlebihan. Banyak orang sulit melepaskan diri dari gawai,
hingga aktivitas sederhana pun harus terbantu perangkat digital.
Ketergantungan
ini berdampak pada menurunnya kemampuan berpikir kritis. Dengan informasi yang
serba instan, manusia cenderung enggan melakukan analisis mendalam. Semua hal
dicari di internet, sehingga kemampuan memecahkan masalah secara mandiri
perlahan melemah. Teknologi yang seharusnya menjadi alat bantu justru mengambil
alih peran utama dalam proses berpikir manusia.
Selain
itu, teknologi memicu berkurangnya interaksi sosial secara langsung. Komunikasi
digital membuat hubungan tatap muka semakin jarang, terutama di kalangan anak
muda. Kondisi ini dapat menurunkan empati, melemahkan kemampuan komunikasi
interpersonal, serta menumbuhkan rasa kesepian meskipun seseorang terlihat
sangat aktif di media sosial.
Dari
sisi kesehatan, paparan layar yang berlebihan menyebabkan gangguan tidur,
kerusakan mata, serta menurunnya kualitas postur tubuh. Aktivitas fisik yang
semakin berkurang akibat penggunaan teknologi juga meningkatkan risiko obesitas
dan berbagai penyakit kronis. Tanpa pengawasan dan pengendalian, teknologi
dapat menjadi ancaman bagi kesehatan jangka panjang.
Teknologi
pun sering menjadi sumber penyebaran informasi palsu dan konten negatif. Media
sosial dengan cepat menyebarkan isu-isu tidak benar yang dapat memecah belah
masyarakat. Di sisi lain, akses mudah terhadap konten kekerasan, pornografi,
dan perilaku buruk dapat memengaruhi karakter dan pola pikir, terutama pada
anak-anak dan remaja.
Tidak
kalah serius, teknologi menimbulkan ancaman pada privasi dan keamanan data.
Pengguna sering tidak menyadari bahwa informasi pribadi mereka tersimpan dan
dapat disalahgunakan. Kejahatan siber seperti penipuan online, pencurian
identitas, dan peretasan akun semakin meningkat seiring berkembangnya teknologi
digital.
Pada
akhirnya, teknologi adalah alat yang netral, yang menentukan dampaknya adalah
bagaimana manusia menggunakannya. Jika digunakan tanpa kesadaran dan kontrol,
teknologi dapat merusak kehidupan sosial, kesehatan, dan moral manusia. Namun
dengan pengawasan, etika, dan pemanfaatan yang bijak, teknologi tetap bisa
menjadi sarana yang memperkaya kehidupan tanpa menghilangkan nilai-nilai
kemanusiaan.