Bojonegoro – Himpaudi Bojonegoro
menyelenggarakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 pada Sabtu, 22
November 2025 bertempat di Pendopo Malowopati Bojonegoro. Acara berlangsung
khidmat dan meriah dengan mengusung tema “Eksistensi HIMPAUDI Wujudkan
Generasi Emas Indonesia 2045”. Peringatan ini menjadi momentum strategis
untuk memperkuat peran pendidik PAUD dalam mempersiapkan generasi masa depan
yang unggul, sehat, dan berdaya saing tinggi.
Ketua Pengurus Daerah HIMPAUDI Bojonegoro,
Siti Erwiyanti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa usia 20 tahun merupakan
perjalanan panjang bagi organisasi yang kini semakin matang dan solid dalam
melaksanakan peran pendidikan anak usia dini. Beliau menegaskan bahwa momentum
ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pendidik PAUD untuk semakin
meningkatkan profesionalitas, dedikasi, dan kontribusi dalam membentuk generasi
emas Indonesia, khususnya di Kabupaten Bojonegoro.
Menghadirkan narasumber Dr. H Suyoto
M.Si (Bupati Bojonegoro periode 2008 s.d 2018) kali ini Pengurus Daerah
HIMPAUDI Bojonegoro mengajak merefleksikan Kembali perjuangan selama dua puluh
tahun dan tepatnya mengenang Kembali perjalanan HIMPAUDI selama sepuluh tahun
Bersama Kang Yoto (Panggilan akrab narasumber). Acara berlangsung sangat
meriah dan menggembirakan apalagi saat narasumber membawakan lagu ciptannya
berjudul “Lahir boleh miskin, Asal…” histeria peserta memenuhi Pendopo
Malowopati Bojonegoro tempat diadakannya sarasehan Pendidikan tersebut. Acara
peringatan Hari Ulang Tahun ke-20 ini diikuti oleh 2.854 peserta dibagi menjadi
2 tempat yakni 350 pendidik di Pendopo Malowopati dengan kegiatan sarasehan pendidikan
dan 2.504 Peserta berada di alun-alun Bojonegoro melaksanakan senam BMM
(Bahagia, Makmur membanggakan).
Sebagai tanda rasa Syukur atas usia
ke HIMPAUDI yang ke-20 acara ini ditandai dengan potong tumpeng oleh Ketua
HIMPAUDI Bojonegoro Siti Erwiyanti dan tumpeng pertama dipersembahkan kepada
Ibu Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, dilanjutkan dengan potong tumpeng
kedua dipersembahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro M Anwar
Muktadho.
Acara juga dihadiri oleh Wakil Bupati
Bojonegoro, Nurul Azizah, yang menyampaikan refleksi mendalam tentang usia
ke-20 sebagai masa pencarian identitas dan penguatan arah organisasi. Ia
menyoroti berbagai capaian pembangunan SDM di Kabupaten Bojonegoro, salah
satunya adalah penurunan angka stunting dari 14,2% menjadi 12%. Penurunan ini
dinilainya tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak, termasuk kontribusi
besar para pendidik PAUD yang berperan langsung dalam mendidik anak usia
balita.
“Kalau berbicara stunting berarti ini
termasuk salah satu peran dari Himpaudi. Karena ini adalah tentang anak-anak
usia balita. Maka benar jika nantinya Ibu-ibu yang di Himpaudi termasuk sebagai
kader Bojonegoro membangun,” harap Wakil Bupati Bojonegoro di hadapan para
peserta yang hadir.
Selain Wakil Bupati, kegiatan ini
juga dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Bojonegoro, Drs. Ec. Muhammad Anwar Mukhtadho, M.Si, serta Ketua
Ikatan Penilik PAUD Bojonegoro, H. Sapawi, S.Pd. Kehadiran para pemangku
kebijakan tersebut mempertegas dukungan yang kuat bagi Himpaudi Bojonegoro
untuk terus berperan aktif dalam memperkuat fondasi pendidikan anak usia dini
menuju generasi emas Indonesia 2045.