Oleh:
RIKA
AGUSTINA
(PC HIMPAUDI KECAMATAN SUKOSEWU)
Di
sebuah desa kecil yang indah, dan dikeluarga yang Bahagia memiliki anak yang
cantik berusia 4 tahun yang selalu ceria dan tertawa yang bernama Syakira.
Berawal dari ikut ibu nya berkebun dia menemukan seekor kucing yang lucu
berbulu hitam bercorak putih. Bulunya halus sehingga membuat Syakira sangat
menyukainya dan meminta izin kepada ibu
nya untuk merawatnya
“Ibu
… kucing nya lucu !!! Bolehkan syakira merawatnya bu???”, ucap syakira.
Dan
ibu menjawab “Boleh, asal dirawat dengan baik ya syakira”.
Dengan
sorak gembira syakira menjawabnya “Horeeeee..!!! Terimakasih ibu”
Dengan
asal-asalan syakira memberi nama kucing lucu tersebut dengan nama bontot. Nama
yang membuat ibu nya tertawa heran dengan pemikiran anaknya yang memberi nama
kucing tersebut bontot.
Semenjak
itulah Syakira dan Bontot menjadi sahabat, Syakira dan Bontot seperti bayangan,
selalu bersama. Kalau Syakira bermain di halaman, Bontot ikut. Kalau Syakira
makan, Bontot duduk di bawah meja sambil mengawasi, berharap ada remah makanan
jatuh. Dan kalau Syakira tertawa, entah kenapa Bontot ikut mengeong seolah-olah
ia juga ikut tertawa.
Kejadian
Lucu Pertama: Bontot di Dalam Ember
Suatu
pagi, Syakira sedang membantu ibunya mencuci pakaian. Di halaman rumah ada
ember besar berisi air. Syakira menoleh sebentar untuk mengambil sabun, dan
ketika kembali—Bontot sudah duduk di dalam ember!
“Bontot!
Itu bukan kolam renang!” seru Syakira sambil tertawa.
Bontot
hanya menatap dengan mata bulatnya, lalu “meong” pelan seolah berkata, ‘Tapi
airnya enak…’
Karena
tubuhnya basah, bulu Bontot jadi menempel dan terlihat kurus. Syakira tertawa
terpingkal-pingkal.
“Ih,
Bontot! Kamu jadi kayak tikus lucu!”
Ibunya
Syakira ikut tertawa melihat pemandangan itu. Akhirnya Bontot diangkat, dijemur
sebentar di bawah sinar matahari, lalu diberi handuk kecil.
Sejak hari itu, setiap kali ada ember berisi air, Bontot pasti ingin mencobanya lagi
Kejadian
Lucu Kedua: Bontot Mengejar Bayangan
Sore
hari, Syakira bermain di halaman bersama Bontot. Matahari mulai condong dan
bayangan Syakira tampak panjang.
“Bontot, lihat!
Ada Syakira di tanah!” kata Syakira sambil menunjuk bayangannya.
Bontot
melihat bayangan itu dengan serius, lalu tiba-tiba melompat untuk menangkapnya.
Tapi tentu saja ia hanya mencakar tanah. Syakira tertawa geli.
“Bontot!
Itu cuma bayangan!”
Tapi
Bontot tidak menyerah. Ia terus mengejar bayangan Syakira ke sana kemari.
Kadang bayangan itu jadi panjang, kadang jadi pendek. Syakira ikut berlari-lari
sambil tertawa.
Tetangga
yang lewat melihat mereka dan ikut tersenyum.
“Wah,
kucing dan anak kecil ini lucunya kebangetan!” katanya.
Kejadian Lucu Ketiga: Bontot Suka Ikut Makan
Suatu
hari, Syakira sedang makan bubur di teras. Bontot duduk manis di sampingnya.
Tapi tiba-tiba Bontot menaruh kaki depannya di mangkuk bubur.
“Bontot!
Itu bubur Syakira!”
Bontot
seperti tidak peduli. Ia mencolek bubur dengan kakinya lalu menjilatnya. Syakira
tidak marah, malah tertawa.
“Ih,
Bontot! Kamu makan pakai tangan!”
Setelah
itu, setiap kali Syakira makan, ia selalu menyiapkan sedikit makanan untuk Bontot
supaya mereka bisa “makan bersama.”
Kejadian Lucu
Keempat: Bontot di Dalam Keranjang
Syakira
punya keranjang mainan. Suatu hari ia menaruh boneka-bonekanya di dalam
keranjang, lalu pergi sebentar.
Ketika
kembali, semua boneka sudah tergeletak di lantai, dan Bontot yang duduk manis
di dalam keranjang.
“Bontot!
Itu keranjang boneka!”
Bontot
hanya berkedip pelan dan menggulung tubuhnya dengan nyaman. Syakira akhirnya
menutup keranjang itu dengan selimut kecil.
“Baiklah,
kamu jadi boneka juga!”
Ketika
nenek Syakira datang berkunjung dan melihat keranjang itu bergerak-gerak, ia
kaget.
“Eh,
boneka ini bisa jalan?” katanya.
Ketika
selimut dibuka, Bontot mengeong keras. Semua tertawa sampai perut sakit.
Kejadian Lucu
Kelima: Bontot Jadi Model
Syakirasuka
bermain dandan-dandanan. Suatu sore, ia memakaikan pita merah di leher Bontot.
“Kamu
cantik sekali, Bontot!”
Bontot
berdiri dengan anggun seolah-olah ia tahu dirinya sedang tampil modis. Syakirakemudian
mengambil kacamata mainannya dan menaruhnya di kepala Bontot.
“Wah,
kamu jadi kucing pintar!”
Bontot
berjalan-jalan dengan penuh gaya di halaman, membuat semua orang yang
melihatnya tertawa. Ada tetangga yang bahkan memotretnya karena Bontot terlihat
seperti model kucing terkenal.
Kejadian
Lucu Festival Tawa Bontot dan Syakira
Karena
Bontot dan Syakira selalu membuat suasana rumah ramai dengan tawa, ayah Syakira
punya ide.
“Ayo
kita buat lomba kecil! Siapa yang bisa membuat Bontot tertawa… eh, mengeong
paling lucu!”
Tetangga-tetangga
datang, anak-anak ikut mencoba. Mereka membuat suara aneh, menggoyangkan
mainan, atau menari di depan Bontot.
Setiap
kali Bontot mengeong, semua orang bersorak.
Akhirnya
Syakira yang menang, karena ia bisa membuat Bontot mengeong panjang sambil
berguling di lantai. Semua tertawa terbahak-bahak.
Suatu hari, Syakira mencari-cari Bontot.
“Bontot… Bontot… kamu di mana?”
Semua orang di rumah ikut mencari. Ternyata Bontot bersembunyi di
dalam lemari pakaian! Ia terlihat santai tidur di atas tumpukan baju bersih.
“Ya ampun! Bontot!” kata ibu Syakira sambil tertawa.
Syakira menggendong Bontot keluar. “Kamu ini lucu sekali! Mau jadi
baju, ya?”
Sejak saat itu, setiap kali Bontot menghilang, mereka tahu harus
memeriksa lemari dulu.
Setelah bersembunyi di lemari Bontot lari keluar rumah dan Syakira mengejarnya, saat berlari menyebrang jalan Bontot tidak melihat kanan kiri nya yang ada montor lewat sehingga waktu Bontot berlali dia sedikit terserempet montor dan sedikit terpental ke halaman dan tergeletak lama di tanah sehingga membuat Syakira berteriak “Bonttoooooootttt….!!!” Sambil menangis dan berlari menghampiri Bontot. Dengan mengelus-elus Bontot Syakira menagis namun Bontot bersuara “Meeoooooowngg” dan menoleh kearah Sahabatnya dengan mata yang bundar dan bening. Ternyata Bontot selamat dan baik-baik saja,langsung syakira memeluknya dan membuat Syakira bisa tersenyum Kembali. Setelah kejadian tersebut Syakira sangat berhati-hati dalam menjaga sahabatnya si Bontot.
Bontot dan Syakira mengajarkan bahwa
persahabatan itu indah. Mereka selalu berbagi tawa, bermain bersama, dan saling
sayang. Walaupun Bontot sering membuat kekacauan kecil, semua orang tetap
mencintainya karena ia membawa kebahagiaan.
~ Sekian
dan Terimakasih ~